Tsaaahhh judulnya :D
IIDN si Ibu-Ibu Doyan Nulis
Sejak adanya komunitas IIDN aku jadi PECANDU.
PECANDU?? ya, aku kecanduan nih , setiap kali buka facebook pasti selalu ngintip grup IIDN.
Emang ada apa disana? Ibu-ibunya keren-keren dan ngangenin *cieeehhh melayang
Grup IIDN adalah grup khusus ibu-ibu(bapak-bapak di larang keras, klo mau gabung pake rok dulu ya xixi) yang doyan nulis, yaa nulis apa saja yang bisa di tulis. Grup ini dibuat untuk para ibu yang doyan nulis, doyan baca, dan doyan-doyan yang lainnya. Pencetus grup IIDN juga seorang ibu yang doyan nulis, doyan baca dan doyan bisnis, siapakah beliau?? beliau adalah Teh Indari Mastuti sekaligus pemilik Indscript Creative sebagai ladang bisnisnya.
Sudah mencapai ribuan anggota di komunitas ini, banyak hal yang kita dapat di komunitas keren ini seperti Postingan yang membangun, diskusi dan sapaan mereka sangat akrab seperti keluarga. Dari semua itu, yang paling aku suka adalah Status-status mereka, status-status yang bikin panas seperti kompor yang bisa membakar semangatku untuk mengikuti jejak mereka yang hebat-hebat. Kadang merasa iri " kok bisa sih, padahal sudah sibuk, masih bisa punya karya, nongol dimana-mana" itu yang selalu membakar hati (tapi bukan iri jelek lo ya) iri dalam arti, ingin mengikuti jejak mereka begitu.
Sudah mencapai ribuan anggota di komunitas ini, banyak hal yang kita dapat di komunitas keren ini seperti Postingan yang membangun, diskusi dan sapaan mereka sangat akrab seperti keluarga. Dari semua itu, yang paling aku suka adalah Status-status mereka, status-status yang bikin panas seperti kompor yang bisa membakar semangatku untuk mengikuti jejak mereka yang hebat-hebat. Kadang merasa iri " kok bisa sih, padahal sudah sibuk, masih bisa punya karya, nongol dimana-mana" itu yang selalu membakar hati (tapi bukan iri jelek lo ya) iri dalam arti, ingin mengikuti jejak mereka begitu.
Setiap kali melihat karya ibu-ibu yang sudah terbit, sering kepikiran "duuhhh aku kapan ya (nulis aja enggak hehe)" sekarang aku sedang memulai mencoba menulis. Awal tahun pernah punya mimpi, tahun ini harus punya karya (kegedean ya), minimal buku saku yang tabalnya 10 lembar xixixi *gak ada ya
Sebenernya aku senang banget bisa ngintip grup IIDN , karena banyak info disana, ada lomba nulis seperti kuis yang bisa melatih tulisanku jika aku berpartisipasi. Apa lagi ada hadiahnya jika terpilih menjadi pemenang karena tulisannya bagus, sayangnya aku belum pernah menang xixi ya karena aku masih belajar menulis jadi ya belum layak untuk menang, saingannya berat-berat cuyy, ibu-ibu hebat.
Alhamdulillah semenjak sering nimbrung di grup IIDN , tulisanku ada kemajuan (muji diri sendiri) dan sering ada ide cemerlang (walau masih bingung mengolahnya).
Pernah suatu ketika nekat ikutan ngirim email ke Teh Indari selaku pencetus grup IIDN untuk mengajukan tulisan di jadikan E-Book xixi rasanya itu sesuatu, ada rasa gak pede, takut di tolak mentah-mentah, dan takut-takut yang lainnya.
Daann seneng banget pas dapet balesan (padahal cuma balasan loo girangnya minta ampun)
Teh indari minta sample tulisanku dan ku kirim beberapa lembar saja. Tadinya sih minta pendapat kalau tema seperti ini bagusnya di jadiin buku atau E-Book. Kata Teteh di coba buat E-Book dulu.
"kalau E-Book itu kira-kira butuh berapa lembar ya teh?" tanyaku
"120-150 lah sudah bagus" jawabnya
Gubrakkk :o geleng-geleng kepala, baru belajar bikin tulisan beberapa lembar saja udah bingung menyusun kata-katanya, apa lagi ini ratusan. Waktu itu aku baru nulis 18 lembar, rada menciut nih sebenernya, harusnya menjadi tantangan tapi karena waktu yang awut-awutan jadi keteteran.
Yahh walau belum jadi E-Book gak papa lah, alhamdulillah masih ku coba menyambungnya agar menjadi sesuatu, lumayan dapet tambahan 4 lembar dari berapa bulan tuh :p
Begitulah aku, kalau habis dapet motivasi langsung semangat, kalau motivasinya hilang semangatpun jadi hilang, jadi memang harus dapet motivasi terus nih. Ngintipin grup IIDN aja terus ya biar dapet motivasi dari ibu-ibu hebat dan semangat biar ketularan hebatnya, ketularan juga bisa menghasilkan karya.
Aku ingin, komunitas IIDN ini menjadi komunitas no 1 yang di cari ibu-ibu berbagai kalangan. Karena di komunitas ini banyak sekali ilmu yang kita dapat. Tidak terasa, sudah 3 tahun komunitas IIDN ini berjalan, sudah banyak mencetak generasi ibu-ibu hebat yang berhasil berkarya dengan menerbitkan buku-bukunya.
Aku bangga ada di komunitas IIDN (ibu-ibu doyan nulis) karena aku seorang ibu dan ingin menjadi penulis seperti ibu-ibu di komunitas ini.
Terimakasih ku ucap :
Terimakasih ku ucap :
- Teh Indari, yang sudah membuat grup IIDN menjadi ladang bagi ibu-ibu untuk berkarya dan membimbing kami untuk selalu giat menulis.
- Teh Gya, motivasi dan semangat yang kau berikan sangat membantu kami
- Mb Nunu, makasih atas kuis-kuisnya, kuis setiap kamis (senin juga hasunya biar jadi senin kamis xixi) kuismu selalu menariku untuk mengikuti (tapi yang aku bisa hehe) melatih tulisan menjadi lebih bagus(lumayan lah ada kemanjuan dikit :D)
- dan ibu-ibu yang lainnya (tidak bis menyebut satu-satu karena ada ribuan ibu-ibu hehe), motivasi kalian sangat berarti bagiku, kasih kompor terus ya bu ibu, biar aku meledak :D
ada ikon jempol gak di blg nie (Y)
ReplyDeletehehehe nyileh jempole sampean aje yo di pasang di blog ku :D
ReplyDelete