"Bukan di Negeri Dongeng"

Pengalaman Membaca Karya HTR

Setelah saya membaca karya HTR, serasa wahhhh.....sangat termotivasi sekali, karena kisahnya nyata semua, jadi saya sangat termotivasi untuk belajar dari kisah tersebut. dan itu sangat bagus buat pembaca terutama buat saya pribadi.

Cerita2 yang ku baca itu bukan di negeri dongeng, yang semuanya itu adalah kisah nyata. Saya tiap membaca kisah2 tersebut pasti terharu (hehehe cengeng apa pengen jadi tokoh yang di kisahkan ya :D), judul “Indonesia belum menyerah”, baca kisah itu hehe meneteskan air mata, karena tokoh sang prianya yang tadinya tidak percaya dengan yang namanya partai islam (terutama PKS), dan akhirnya dia jadi kader….subhanallah sekali kan (hehehe nulis ini aja pengen nangis lagi ^_^ terharu bangga).

Saya pun terkagum2 dengan kisah “rezeki milik siapa” subhanallah…..saya ndak bisa berkata2 apa setelah membaca kisah itu, seorang tokoh terpandang, anggota legislative DPRD I jawa tengah dari PKS. Saya salut dengan beliau, yang begitu sederhana, berwibawa pula.

Yang membuat saya terharu itu ada 2 bagian, yang pertama pada saat beliau mendapat gaji dari kerjanya, beliau hanya mangambil secukupnya saja dari gajinya…subhanallah…..selebihnya diberikan ke kas partai, padahal beliau mempunyai putra 6, yang kebanyakan orang membutuhkan banyak biaya untuk keperluan sehari2 keluarga dan sekolah anak2, tapi beliau tidak….hanya mengambil secukupnya saja buat keluarganya..emmm….bisa jadi cerminan buat para pembaca ^_^

Yang kedua itu saat pak Zubair mendapat rezeki lebih, melebihi kebutuhan sehari2 nya, beliau meletakkan rezeki itu di atas meja, lalu sang istri pun bertanya, pak….kenapa uang begitu banyak di letakkan begitu saja di atas meja? Apa coba kata sang Zubair? Emmm subhanallah………membuat hati merinding….kata beliau adalah “itu bukan rezeki kita” padahal itu adalah gaji beliau kan? Hehehe tapi sungguh mulianya ya, sampai bilang begitu. Klo seperti kita kebanyakan kan bahagia dan bersyukur atas berlimpahnya rezeki ya….tapi subhanallah sekali bagi pak Zubair ini, perlu kita contoh.

Suatu saat di rumah beliau kedatangan tamu (tukang becak )yang meminta bantuan unuk menebus anaknya yang ada di rumah sakit, dan beliaupun langsung mengambil uang di atas meja tersebut, lalu memberikan kepada tukang becaknya tadi…..dan beliau berbisik kepada sang istri “sang empunya rezeki sudah mengambilnya bu” subhanallah…..maha suci ALLAH yang telah melimpahkan rezeki kepada orang yang dermawan sehingga bisa membantu banyak orang yang membutuhkan.

Alhamdulillah saya sangat suka membaca kisah2 nyata yang ada di kumpulan “bukan di negeri dongeng”, semua kisahnya banyak motivasi, yang membuat saya jadi semangat dan ingin rasanya mengikuti jejak tokoh2 yang ada di kisah tersebut.

Mb Helvy, tetep semangat dan terus memberi motivasi buat pembaca ya, yang selalu bermanfaat buat pembaca dan insyaALLAH pembaca bisa mengaplikasikan nya ^_^ kan enak tu hehehe….dan trus berkarya jangan bosen2 membuat kisah2 nyata ya mb, karena klo kisah nyata itu langsung mengena ke hati gitu hehehe…….

Makasih yam b Helvy….saya sangat termotivasi dengan kisah2 mb Helvy…….hanya 2 cerita yang bisa saya paparkan hehehe soale ceritanya buanyak….ntar capek bacanya :D