Rumah Itu Penting

Foto dari google

Rumah, adalah tujuan pokok dalam rumah tangga. Sekecil apapun rumah yang kita miliki, akan terasa nyaman dan aman jika berada di dalam rumah sendiri. Tanpa takut di usir, tidak takut membeli barang-barang besar seperti kulkas, mesin cuci, lemari dan kasur. Karena kalau masih kos atau kontrak, repot pindahannya karena harus membawa barang-barang yang begitu banyak dan besar-besar. Sebuah rumah tangga yang baru saja terjalin, tujuan utamanya adalah memiliki rumah walau kredit. Banyak sekali penawaran perumahan dari mulai tipe paling sederhana yaitu tipe 21 hingga tipe paling besar 36-45. Untuk yang penghasilannya masih pas-pasan biasanya mengambil perumahan yang paling kecil karena bulanannya juga murah.

Pentingnya punya rumah adalah, bisa leluasa melalukan apa saja yang kita mau untuk menata rumah, mengecat rumah dengan warna yang kita suka dan menghiasi rumah dengan berbagai motif yang kita inginkan. Berbeda dengan kos dan kontrak, kita hanya bisa menempati saja tapi tidak bisa merubah rumah tersebut. Oleh sebab itu, rumah adalah bagian dari hidup sebuah rumah tangga termasuk saya. 

Sebelum menikah, suami sudah memesan perumahan yang lumayan jauh dari tempat kerjanya, karena lebih murah, itu pun perumahan yang paling kecil yang bulanannya juga kecil. Sudah 4 tahun perumahan itu belum di huni. Dan ternyata setelah di cek, tembok sudah pada retak, mungkin karena murah jadi membuatnya pun asal-asalan. Itu lah resiko rumah yang tidak di huni.

Ada info nih bagi yang ingin membeli perumahan yang bagus, istimewa dan pati awet karena kualitasnya bagus, tidak seperti rumahku yang asal-asalan membangunnya. Rumah123 adalah perumahan yang di minati oleh banyak orang, selain tempatnya yang stategis, bangunanya pun modern, lengkap dengan perabotan yang di butuhkan. Pengen deh punya rumah seperti itu, impian boleh lah besar karena dengan impian maka usaha pun akan berjalan agar tercapainya impian itu.

Tips : 
Jika sudah membeli rumah cash atau pun kredit, cepat-cepat di huni, kalau pun belum sempat menempatinya, sebaiknya di kontrakan saja agar rumah itu tidak rimbun dan tetap bersih, juga awet.